FORUM DISKUSI HIMAKUA
[Late Pos] Pada hari Rabu (18/06) kemarin, telah dilaksanakan kegiatan Forum Diskusi Himakua dengan tema “Pengaruh Limbah Industri terhadap Kondisi Tambak”. Pada kegiatan ini dihadiri oleh pengurus dan sejumlah anggota Himakua dari angkatan 2016, 2017, dan 2018. Teknis pelaksanaan forum diskusi ini yaitu dipimpin oleh moderator (Paksi Yudha), notulen (Nafi Anggraeni), dan semua yang hadir dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok Petani Tambak, Perusahaan, dan Pemerintah. Adapun permasalahan yang diangkat adalah mengenai tercemarnya air petani tambak udang di daerah Pekalongan yang disebabkan oleh limbak batik.
Setelah melakukan diskusi, kesimpulan yang dapat diambil adalah :
- Perusahaan : Merasa tidak melanggar hukum dengan membuang limbah industry sembarangan dan mengikui SOP yang telah diterapkan pemerintah.
- Petani Tambak : Meminta solusi dan tindakan untuk mengatasi masalah tambak yang tercemar limbah industry karena merasa dirugikan.
- Pemerintah : Akan mengambil langkah atau kebijakan yang adil untuk kedua belah pihak agar tidak ada yang merasa dirugikan.
Dan solusi yang didapatkan adalah :
- Pemerintah akan melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala kepada perusahaan untuk memastikan da mengetahui penyebabnya
- Apabila perusahaan terbukti bersalah, maka pemerintah akan memberikan denda kepada perusahaan untuk mengganti kerugian yang dialami petani tambak.
- Apabila perusahaan tidak terbukti bersalah, maka pemerintah aka memberikan subsidi kepaa petani tambak dalam rangka pembuatan sumur bor untuk mengatasi pencemaran air.
- Pemerintah akan mengadakan program IPL (Instalasi Pengelolaan Limbah).
Demikianlah hasil diskusi yang diperoleh. Terima kasih untuk teman-teman yang sudah menyempatkan waktu untuk datang. Sampai bertemu di Forum Diskusi Himakua berikutnya.
Forum Diskusi dimoderatori Paksi Yudha
Suasana diskusi
