FPIK UNSOED KEMBALI CATATKAN PRESTASI SEBAGAI PENERIMA SCIENCE AND TECHNOLOGY RESEARCH GRANT DARI INDONESIAN TORAY SCIENCE FOUNDATION (ITSF) JEPANG

[fpik.unsoed.ac.id] Universitas Jenderal Soedirman terpilih kembali menjadi salah satu penerima Science and Technology Research Grant (STRG) 2016 kategori bidang Chemistry, Chemical Engineering, and Biotechnology. Nuning V. Hidayati, S.Pi, M.Si (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) dan team risetnya mengangkat topik terkait bioremediasi dengan  judul : Diversity of Hidrocarbonoclastic Bacteria from Indian Ocean and Genes Detection for Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) Biodegradation. Pemilihan topik ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan yang bersangkutan terhadap kasus-kasus  pencemaran oleh hidrokarbon minyak bumi serta akibat yang ditimbulkan, sehingga berusaha mencari solusi penanggulangannya dengan teknologi bioremediasi menggunakan bakteri, melalui pendekatan biologi molekuler. Pemahaman mengenai gen-gen yang bertanggung jawab dalam proses biodegradasi hidrokarbon minyak bumi secara menyeluruh sangat penting untuk tujuan akhir meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bioremediasi.

Sebelumnya pada tahun 2015, 2 dosen Unsoed juga telah terpilih menjadi penerima STRG, yaituRiyanti, S.T, M.Biotech (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) dengan judul :  Keanekaragaman gen-gen biosintetik metabolit sekunder aktinomisetes laut yang diisolasi dari Segara Anakan, Cilacap  dan Prita Sari Dewi, Ph.D (Fakultas Pertanian) dengan judul : Hubungan kekerabatan plasma nuftah jeruk lokal Indonesia berdasarkan marka SSR dan cpDNA.

Indonesian Torrey Science Foundation (ITSF) merupakan yayasan yang didirikan pada tahun 1993 dengan sumber pendanaan dari Toray Industries, Inc. Jepang, dan memiliki tujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Setiap tahun ITSF memberikan penghargaan kepada sekitar 18 dosen dan atau peneliti dari seluruh Indonesia dalam bentuk Science and Technology Research Grant (STRG).  Selain itu, terdapat juga kategori Science and Education Award yang diperuntukkan bagi guru SLTP dan SLTA.

Untuk tahun 2016, sebanyak 158 usulan telah diterima ITSF untuk program Science and Technology Grant dari seluruh Indonesia, yang dikirimkan oleh perguruan tinggi  maupun lembaga penelitian. Dari 156 usulan, sebanyak 107 usulan berasal  dari PT, dan 51 dari lembaga penelitian.  Setelah melalui proses penilaian oleh Komite Seleksi yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Dedi Fardiaz, M.Sc, akhirnya ITSF memilih 18 nominator, yang terdiri atas 13 nominator dari perguruan tinggi dan 5 nominator dari lembaga penelitian. STRG sendiri dibagi ke dalam 3 bidang kategori, yaitu (1) Life Sciences and Agricultural Sciences, (2) Physical and Engineering Sciences, (3) Chemistry, Chemical Engineering, and Biotechnology.

Penganugerahan STRG telah dilaksanakan pada Rabu, 09 Maret 2016 di Hotel Indonesia Kempinsky, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Iskandar Zulkarnaen (Ketua ITSF), Mr. Tanizaki Yasuaki (Duta Besar Jepang untuk Indonesia), Prof. Drs. H. Muhammad Nasir, M.Si., Ph.D (Menteri Negara Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI), perwakilan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,, Mr. Akihiro Nikkaku (President of Toray Industries., Inc., Jepang), Mr. Akihiko Ishimura (President Director of PT Toray Industries Indonesia) dan para Dewan Direktur, Prof. Dr. Dedi Fardiaz (Ketua Komite Seleksi),  dan beberapa tamu undangan.

Mr. Akihiro Nikkaku dalam sambutannya menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu Negara yang terpenting untuk Grup Toray, sehingga melalui ITSF ingin memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, sekaligus memasyarakatkan pendidikan ilmu pengetahuan. Selama bertahun-yahun ITSF telah memberikan penghargaan dan dana bantuan riset dengan total lebih dari 18 triliun rupiah kepada 631 ilmuwan Indonesia atas prestasi luar biasa mereka yang berhubungan dengan teknologi dan pendidikan ilmu pengetahuan, dan atas kontribusinya terhadap bidang ilmu pengetahuan alam dan riset dasar.

Ungkapan senada juga disampaikan oleh Prof. Dr. M. Nasir yang menyampaikan bahwa telah terjadi peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya peran ilmu pengetahuan dan teknologi demi pembangunan bangsa dan negara, dan apa yang dilakukan ITSF merupakan salah satu upaya dalam pencapaian pemahaman tersebut.

Selanjutnya Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain juga menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap ITSF yang telah ikut mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, dimana dalam perspektif ini program ITSF menjadi sangat penting, tidak hanya untuk mendorong dan memperkuat semangat dalam pengembangan Ipteks, tetapi secra implisit juga mengingatkan otoritas ilmiah supaya lebih memberikan perhatian terhadap hal ini.

Sehari sebelumnya, bertempat di Balai Kartini, Jakarta, penerima STRG 2015 mempresentasikan hasil-hasil penelitiannya dalam acara ITSF Seminar on Science and Technology. Kegiatan ini merupakan forum pertukaran informasi diantara para ilmuwan, khususnya mereka yang telah menerima grant dari ITSF.

 
 
 

Contact us

Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan
Universitas Jenderal Soedirman
Jl. Dr. Soparno, Komplek GOR Soesilo Soedarman
Karangwangkal Purwokerto 53122

Telp/fax: (0281) 642360
email : fpik.unsoed@gmail.com
 

Education - This is a contributing Drupal Theme
Design by WeebPal.