Praktikum lapang mata kuliah Pengembangan Industri Perikanan Budidaya dan Rekayasa Akuakultur
Jumat 5/5/2017 mahasiswa budidaya perairan FPIK Universitas Jenderal Soedirman melakukan kunjungan di Balai Pengembangan Ikan Air Payau dan Laut (BPIAPL) Wilayah Selatan, Pangandaran. Kegiatan kunjungan ini dalam rangka praktikum lapang mata kuliah Pengembangan Industri Perikanan Budidaya dan Rekayasa Akuakultur. Kegiatan ini diikuti oleh 66 mahasiswa, 4 asisten praktikum, 1 staff kependidikan dan 3 orang dosen pengampu mata kuliah. Kegiatan ini di awali oleh penerimaan para peserta oleh Ibu Ir. Ade Kurniasih, perwakilan Kepala Balai yang sedang tugas keluar dan memberikan penjelasan mengenai apa saja yang terdapat di balai tersebut dan juga tugas kerja dari balai tersebut. Kemudian mewakili pihak kampus Dr. Ir. P. Harry Tjahja S, MS menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh pihak balai dan berharap terjalin hubungan yang baik antara balai dengan program studi yang nantinya akan bermuara pada kerjasama dalam meningkatkan dunia budidaya perikanan di Indonesia. Selain itu beliau juga berpesan kepada para peserta supaya mampu menggali informasi baik secara teoritis dan terlebih lagi praktis dari para teknisi di balai tersebut. Praktikum lapang yang berupa kunjungan ini merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para mahasiswa sehingga para mahasiswa memiliki kompetensi untuk bersaing di dunia perikanan.
Awal kegiatan para peserta mendapat kesempatan untuk bercengkerama dengan para teknisi untuk saling bertukar informasi dan pengalaman. Selanjutnya para peserta mengunjungi fasilitas dan juga melihat secara langsung proses pembenihan yang dilakukan oleh BPIAPL Wilayah Selatan antara lain pembenihan udang vannamei, bandeng, abalone dan juga kerapu. Lebih dari itu para peserta juga berkesempatan untuk mengunjungi dan mengetahui laboratorium yang ada di tempat tersebut antara lain laboratorium lingkungan yang terdiri atas lab. parasit dan lab. molekuler serta apa saja yang dilakukan laboratorium yang ada. Selain itu juga terdapat laboratorium kultur pakan alami dan juga di akhir kunjungan para peserta berkesempatan untuk mengunjungi dan mengetahui pembesaran udang vannamei pada tambak yang dimiliki balai. Banyak ilmu yang didapat dari kunjungan ini semoga dapat menjadi suatu ilmu dan pengalaman untuk perkembangan keilmuan bagi mahasiswa budidaya perairan FPIK Universitas Jenderal Soedirman untuk menjadi sarjana perikanan yang siap tempur di berbagai tantangan dunia budidaya di Indonesia bahkan dunia. BDP Siap Tempur !!! (aditama)
