Acara Aquacarnival (Betta Contest) HIMAKUA 2019

Rabu, 24 Maret 2019 Himpunan Mahasiswa Akuakutur (HIMAKUA) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman / FPIK UNSOED menyelenggarakan Aquacarnival 2019 di Pendopo  Wakil Bupati Banyumas. Aquacarnival merupakan event besar tahunan pesona Betta Contest bertaraf nasional. Selain pesona Betta Contest (kontes ikan cupang) , rangkaian kegiatan lainnya dari Aquacarnival adalah Aqua Colouring ( Lomba mewarnai anak-anak), Himakua one fun day ( lomba ceria mahasiswa Budidaya Perairan), dan Dies Natalies ke - X HIMAKUA UNSOED. Acara Aquacarnival tahun 2019 kali ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Para Dosen Perikanan dan Kelautan UNSOED, Mahasiswa dan para penggemar cupang se-Indonesia.

Pelaksanaan Aquacarnival bertujuan untuk mengenalkan lebih luas mengenai ikan-ikan yang ada di Indonesia, khususnya ikan hias. Ikan cupang sendiri merupakan ikan hias yang sangat digemari oleh semua masyarakat dari berbagai kalangan, baik tua maupun muda. Sayangnya, di Indonesia sendiri masyarakat memiliki presepsi bahwa ikan cupang hanya bisa dijadikan sebagai ikan aduan saja, padahal diluar dari itu ikan cupang bisa di konteskan kecantikannya. Selain itu, Aquacarnival  juga bertujuan untuk menjalin relasi  dengan para pecinta ikan hias dan seluruh mahasiswa perikanan se-Indonesia. Biasanya, seluruh peserta maupun mahasiswa juga membahas mengenai perkembangan ikan hias di Indonesia berikut masalah yang sedang terjadi beserta solusinya.

Adapun ketua pelaksana Aquacarnival 2019 adalah Andiawan Hakim, Andiawan beserta seluruh panitia berhasil menggaet 40 peserta dengan total keseluruhan ikan yang dilombakan sebanyak 221 ekor. Satu peserta biasanya tidak hanya melombakan  satu ikan, tetapi lebih dari satu ekor dan membawa beberapa jenis ikan cupang sesuai dengan kategori yang dilombakan.

 "Bagi anak-anak, ikan cupang lebih dikenal sebagai ikan aduan. Tetapi melalui kontes ini diharapkan masyarakat bisa mengetahui ikan cupang itu bagus, dari kecantikannya, ekornya yang lebar, dan keelokannya dalam bergoyang," tutur andiawan. Maka bisa dipastikan bahwa kriteria penilaian itu sendiri adalah dari bentuk ikan, sirip, warna, dan sifatnya. Sifat ikan cupang yang bagus adalah yang agresif tetapi tidak lari-lari. Adapun beberapa ikan cupang yang dilombakan adalah halfmoon, double tail, hingga crown tail.

 
Selain di dukung oleh seluruh mahasiwa perikanan dan pencinta ikan cupang, Aquacarnival pun di dukung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unsoed, Dr Kuat Puji Prayitno, S.H., M.Hum. beliau mendukung acara tersebut karena kreatif dan inovatif.

"Ini adalah acara yang kreatif dan inovatif dari anak-anak perikanan Unsoed. Sebetulnya ini bisa menjadi acara kontes yang besar jika bekerja sama dengan pemda," ujar Dr Kuat Puji Prayitno, S.H., M.Hum pada saat beliau menyampaikan sambutannya.

HIMAKUA UNSOED kedepannya akan terus memperbaiki dan mengembangkan sistem dan teknis Aquacarnival supaya lebih menarik untuk dilihat oleh masyarakat. Hal yang terpenting adalah untuk terus berusaha dan berprogres, karena keberhasilan tidak dinilai dari hasil akhir namun dari proses yang dilalui selama ini. Maju terus perikanan Indonesia!!! (Sil)

 
 
 

Contact us

Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan
Universitas Jenderal Soedirman
Jl. Dr. Soparno, Komplek GOR Soesilo Soedarman
Karangwangkal Purwokerto 53122

Telp/fax: (0281) 642360
email : fpik.unsoed@gmail.com
 

Education - This is a contributing Drupal Theme
Design by WeebPal.