Mahasiswa FPIK UNSOED Raih Gold Medal Sekaligus Best Awards International Creativity Innovation Di Ajang Malaysia Grand Invention Expo (MaGIEx) 2023

Pada Rabu, 15 November 2023, delegasi Universitas Jenderal Soedirman kembali meraih penghargaan di ptingkat internasional yaitu pada ajang Malaysia Grand Invention Expo (MaGIEx) 2023. Tim "Cucu Jenderal" Unsoed yang beranggotakan Zurna Maisya Awalia (Manajemen Sumberdaya Perairan 2022), Alfi Nuraeni (Farmasi 2022), Lamia Bawazir (2022), Devia Angelina Sopian (Biologi 2022), Ahmad Faizi (Agroteknologi 2022), Alif Ardandi (Agroteknologi 2022), Mahila Asana (Agribisnis 2021), Aqilah Rahma Ardiningrum (Teknologi Pangan 2021) dengan dosen pembimbing Prof. Dr. Maria Dyah Nur Meinita, S.Pi. M.Sc. meraih gold medal sekaligus best awards kategori International Creativity Innovation.

Zurna mengatakan bahwa kompetisi MaGIEx merupakan kompetisi di bidang sains dan teknologi yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang bekerja sama dengan Universiti Teknologi MARA pada 1-15 November 2023. MaGIEx ini diikuti oleh primary school, secondary school, tertiary, dan profesional. Ajang lomba diikuti oleh total 63 tim dari berbagai universitas di berbagai negara dengan kategori Creativity Innovation, Science and Technology, Social Science, dan Teaching. Melalui lomba MaGIEx ini tentunya dapat melatih jiwa berkompetisi mahasiswa pada tingkat internasional yang pastinya dapat menjadi wadah bagi ide-ide cemerlang yang bermanfaat untuk kedepannya. Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Dosen Pembimbing kami dan pihak yang mendukung kami sehingga dapat mendapatkan hasil terbaik untuk Unsoed tercinta”, ungkapnya.

Tim Unsoed ini membawakan karya dengan judul “D'Collate: Optimization of Corn Hair Extract and Chlorella vulgaris Combined with Stevia Plant as Functional Jelly for Diabetes Mellitus Control". Ide ini diambil dari permasalahan kesehatan yang sering diderita oleh sebagian besar masyarakat, yaitu Diabetes Mellitus. Diabetes telah menjadi salah satu dari 5 penyakit yang tidak menular dengan penderita terbanyak di Indonesia. Data dari WHO menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan penderita Diabetes Mellitus terbanyak keempat di dunia setelah India, China dan Amerika Serikat, dengan perkiraan penderita mencapai angka 21,3 juta orang pada 2030 nanti. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami mencoba untuk berinovasi dengan menciptakan D'Collate sebagai bentuk pemanfaatan limbah rambut jagung yang cukup melimpah dengan kombinasi mikroalga Chlorella vulgaris yang dapat dikonsumsi guna membantu mengontrol kadar gula darah", jelasnya.

 
 
 

Contact us

Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan
Universitas Jenderal Soedirman
Jl. Dr. Soparno, Komplek GOR Soesilo Soedarman
Karangwangkal Purwokerto 53122

Telp/fax: (0281) 642360
email : fpik.unsoed@gmail.com
 

Education - This is a contributing Drupal Theme
Design by WeebPal.