Purwokerto, 24 September 2025 - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) sukses menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk Perikanan Tangkap Berkelanjutan "Integrasi Ekologi, Teknologi, Ekonomi, dan Kebijakan Dalam Mendukung Blue Economy Indonesia". Kuliah umum ini merupakan hasil kolaborasi antara FPIK Unsoed dan Ditjen Perikanan Tangkap – Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP) dengan tujuan meningkatkan kemampuan para mahasiswa dan civitas akademika untuk menyerap wawasan dari pengambil kebijakan nasional. Menyatukan perspektif ekologi, teknologi, ekonomi, dan kebijakan serta menyiapkan diri menjadi bagian dari Blue Economy Indonesia.
Acara ini dibuka oleh Dekan FPIK Unsoed, Prof. Dr. Ir. Endang Hilmi, S.Hut., M.Si., yang dalam sambutannya menyoroti pentingnya peran akademisi dalam mengelola sumberdaya perikanan di WPPNRI 573 khususnya pada komoditas Ikan Tuna Sirip Biru. Beliau menyampaikan bahwa potensi Sumberdaya perikanan di Cilacap harus mampu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik melalui hilirisasi riset untuk pemanfaatan Sumberdaya yang optimal dan berkelanjutan.
Kuliah Umum ini menghadirkan narasumber langsung dari pemangku kebijakan, Dr. Syahril Abd. Raup, S.T., M.Si. - Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan Ditjen Perikanan Tangkap – Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP) yang memberikan materi tentang "Integrasi Ekologi, Teknologi, Ekonomi, dan Kebijakan dalam Mendukung Blue Economy Indonesia".
Dalam paparannya, Dr. Syahril menjelaskan konsep ekonomi biru adalah kelestarian. Sumberdaya Perikanan diperlukan upaya konservasi, seperti menutup wilayah atau musim penangkapan ikan, Pengelolaan Ikan Terukur, dan Jumlah tangkapan yang diperbolehkan agar sumberdaya perikanan tetap lestari dan berkelanjutan.
Kuliah umum yang berlangsung secara offline di Aula FPIK Unsoed dan Daring melalui platform Zoom diikuti oleh civitas akademika mahasiswa jenjang S-1 dan S-2 FPIK Unsoed dihadiri secara langsung lebih dari 300 peserta. Kuliah umum ini berhasil memberikan wawasan praktis bagi peserta untuk meningkatkan pemahaman terkait Pengelolaan Sumberdaya Ikan secara Berkelanjutan.