dokumen fpik unsoed

Penandatanganan Kerjasama antara Fakultas Perikanan dan Kelautan Unsoed dengan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dalam Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Peningkatan Konsumsi Ikan
 
Jakarta – Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Jumat, 4 Oktober 2024. Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mendorong peningkatan konsumsi ikan sebagai bagian dari pola hidup sehat di masyarakat.
 
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unsoed, Dr. Endang Hilmi, S.Hut.,M.Si, dan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing KKP, Dr. Budi Sulistyo, di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI . Dalam sambutannya, Dr. Budi Sulistyo menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah untuk meningkatkan kemampuan penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada sektor perikanan. Selain itu, ia juga menekankan peran strategis ikan sebagai sumber protein berkualitas yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan masyarakat.
 
“Ikan mengandung protein tinggi yang mudah dicerna dan diproses tubuh, serta kaya akan omega-3 yang bermanfaat bagi perkembangan otak dan kesehatan jantung. Kami berharap melalui kerjasama ini, konsumsi ikan di masyarakat akan meningkat, sejalan dengan program pemerintah yang menargetkan peningkatan gizi nasional,” ujar Dr. Budi Sulistyo
Dr. Budi Sulistyo menambahkan bahwa konsumsi ikan masih perlu ditingkatkan, terutama di beberapa daerah yang tingkat konsumsi ikan per kapitanya masih rendah. “Dengan program kampanye makan ikan yang gencar serta penguatan produksi ikan yang berkualitas, kami ingin mendorong masyarakat memahami pentingnya protein hewani dari ikan untuk kesehatan tubuh, khususnya dalam mencegah stunting dan meningkatkan kecerdasan anak-anak.”
 
Kerjasama ini meliputi penelitian bersama, pengembangan kurikulum pendidikan di bidang perikanan yang berfokus pada inovasi produk, serta kegiatan kampanye peningkatan konsumsi ikan di berbagai wilayah. Dalam konteks kesehatan, ikan tidak hanya menjadi sumber protein utama, tetapi juga mengandung asam lemak omega-3, vitamin D, dan mineral penting lainnya yang berperan dalam mendukung fungsi otak dan kesehatan jantung.
 
Melalui kerjasama ini, diharapkan peningkatan konsumsi ikan di masyarakat tidak hanya akan berdampak positif pada kesehatan individu, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional. Peningkatan daya saing produk perikanan di pasar domestik dan internasional juga menjadi salah satu tujuan utama dari kolaborasi ini. Dengan pemanfaatan teknologi dan riset, produk-produk perikanan Indonesia diharapkan dapat bersaing di pasar global.
 
Dengan demikian, kerjasama ini tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik dan inovasi teknologi perikanan, tetapi juga berkontribusi dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat melalui peningkatan konsumsi ikan, yang merupakan bagian penting dalam upaya pembangunan kesehatan nasional.

Tag