Arsip FPIK Unsoed

Purwokerto, 4 Oktober 2025 — Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali menegaskan kiprahnya di kancah global melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mindanao State University - Tawi-Tawi College of Technology and Oceanography (MSU-TCTO), Filipina. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 3 Oktober 2025 ini ditandatangani langsung oleh Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc. Agr., IPU., ASEAN Eng, bersama perwakilan dari MSU-TCTO. Kesepakatan ini menjadi tonggak penting bagi kedua universitas dalam memperkuat pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat—khususnya di bidang perikanan dan kelautan tropis.

Sebagai salah satu implementasi kerja sama tersebut, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unsoed menyelenggarakan Kuliah Umum internasional bertema “The Culture of Wedge Sea Hare (Dolabella auricularia) under Indoor Hatchery” pada Sabtu, 4 Oktober 2025, bertempat di Ballroom Lantai 5, Integrated Academic Building (IAB) Unsoed. Dekan FPIK Unsoed, Prof. Dr. Ir. Endang Hilmi, S.Hut., M.Si., IPU, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi momentum penting dalam memperluas wawasan akademik dan memperkuat riset kolaboratif lintas negara. “Kolaborasi ini bukan hanya tentang pertukaran keilmuan, tetapi juga membangun jejaring global untuk menghadirkan solusi terhadap tantangan keberlanjutan sumber daya laut. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menginspirasi mahasiswa dan dosen untuk terus berinovasi di bidang akuakultur tropis,” ujarnya.

Seminar menghadirkan narasumber utama Prof. Ainulyakin H. Imlani, Ph.D. dari MSU-TCTO Filipina, yang memaparkan riset berjudul “Growth and Health of the Wedge Sea Hare, Dolabella auricularia (Lightfoot, 1786), Fed with Diets of Different Algal Inclusions.” Diskusi berlangsung dinamis dan dipandu oleh Dr.rer.nat. Hamdan Syakuri, S.Pi., M.Si., dosen Program Studi Akuakultur FPIK Unsoed. Antusiasme peserta terlihat tinggi, dengan 112 pendaftar dari kalangan mahasiswa sarjana dan pascasarjana yang aktif mengikuti sesi tanya jawab. Kehadiran peserta lintas jenjang ini mencerminkan minat besar terhadap isu inovasi akuakultur berkelanjutan di kawasan tropis.

Kegiatan ini turut dihadiri jajaran pimpinan fakultas yang memberikan dukungan penuh terhadap penguatan jejaring akademik internasional, di antaranya Dr. Nuning Vita Hidayati, S.Pi., M.Si. (Wakil Dekan Bidang Akademik), Dr. Pi. Rose Dewi, S.Kel., M.Si., IPU (Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan), dan T. Junaidi, SE., M.Pi. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan). Para pimpinan menilai bahwa kolaborasi internasional seperti ini akan memperluas cakrawala keilmuan serta meningkatkan daya saing global FPIK Unsoed. Melalui kegiatan ini, Unsoed dan MSU-TCTO menegaskan komitmen bersama dalam memperkuat sinergi riset, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang kelautan tropis. Kerja sama ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi riset kolaboratif dan pertukaran akademik yang berkelanjutan di masa mendatang.(AY)