Purwokerto, 17 Juni 2025. Dalam rangka memperkuat kapasitas keilmuan dan keterampilan analitis mahasiswa, Program Studi Magister Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), menyelenggarakan kuliah tamu internasional bertajuk "Statistical Analysis for Understanding and Managing Aquatic Resource Dynamics". Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen akademik dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan berbasis data dan pengambilan keputusan yang tepat dalam pengelolaan sumber daya perairan.
Bertempat di Ballroom Integrated Academic Building UNSOED, kegiatan ini diikuti secara antusias oleh mahasiswa program magister, sarjana, para dosen, serta praktisi dari berbagai institusi. Acara ini menghadirkan narasumber, Dr. Ku Mohd Kalkausar Ku Yusuf, dosen dan peneliti dari University Malaysia Terengganu, yang telah berpengalaman dalam penerapan statistik lingkungan untuk studi sumber daya akuatik.
Dalam paparannya, Dr. Ku Mohd Kalkausar menekankan pentingnya pendekatan statistik dalam memahami dinamika ekosistem perairan, khususnya dalam mengidentifikasi pola perubahan, memperkirakan tren ekologi jangka panjang, serta menyusun strategi pengelolaan yang berkelanjutan. Beliau juga menggarisbawahi bahwa kemampuan mengolah dan menganalisis data secara akurat merupakan kompetensi kunci dalam era big data dan perubahan lingkungan global saat ini.
Tidak sekadar penyampaian materi, kegiatan ini juga dirancang secara interaktif dan aplikatif. Para peserta dilatih menggunakan perangkat lunak statistik mutakhir serta teknik analisis spasial untuk mengevaluasi kondisi ekosistem perairan. Melalui sesi praktik ini, mahasiswa dibimbing langsung untuk melakukan analisis data nyata yang relevan dengan permasalahan pengelolaan sumber daya perairan di Indonesia.
Dekan FPIK UNSOED, Prof. Dr. Ir. Endang Hilmi,S.Hut., M.Si., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi internasionalisasi dan penguatan kurikulum berbasis kompetensi. “Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya memahami aspek ekologi perairan, tetapi juga mampu berpikir analitis, mengolah data ilmiah, serta merumuskan solusi berbasis sains yang aplikatif,” ujarnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Program Studi Magister Sumber Daya Akuatik UNSOED untuk menjadi pusat unggulan dalam pengelolaan sumber daya akuatik tropis, khususnya dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan mahasiswa memiliki bekal yang kuat untuk berperan aktif dalam riset, kebijakan, dan praktik pengelolaan sumber daya perairan yang berkelanjutan.
Kuliah tamu ini menjadi bagian dari rangkaian agenda akademik tahunan yang mengintegrasikan sains, teknologi, dan kebijakan pengelolaan sumber daya alam berbasis data. UNSOED berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan mitra internasional guna memperkaya wawasan mahasiswa dan memperluas jejaring akademik global.